KD : 3.4. Menganalisis prinsip prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil samping pengolahan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat.
Materi :
Jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan untuk pengolahan
hasil samping menjadi produk pangan.
Tujuannya :
Siswa dapat memahami jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan
untuk pengolahan hasil samping menjadi produk pangan.
Ringkasan Materi :
Makanan dari Bahan Pangan
Hasil Samping
Bahan baku
berupa daging hasil perikanan dan peternakan merupakan bahan pangan utama manusia,
sedangkan bagian tulang, kulit, jeroan, kaki, dan sisik, bagian tubuh yang
jarang dimakan, tetapi masih dapat dimanfaatkan sebagai Bahan pangan hasil
samping dari hasil perikanan dan peternakan masih memiliki kandungan gizi
sehingga dapat dimanfaatkan hasil samping pangan. Hasil samping dari bahan
pangan hasil perikanan dan peternakan dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi
makanan siap konsumsi seperti mie bakso dan ceker ayam, keripik ceker ayam,
kerupuk kulit ikan, kerupuk kulit sapi, keripik usus ayam, gulai kepala ikan
kakap, rempeyek sisik ikan, dan lain-lain.
Jenis dan Manfaat
Jenis-jenis
bahan baku yang digunakan untuk membuat makanan dari hasil samping perikanan
dan peternakan, yaitu:
1.
Kepala ikan
Kepala
ikan adalah bagian kepala dari tubuh ikan, di mana terdapat insang, mata ikan,
dan mulut ikan. Bagian kepala ikan dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan
bergizi seperti: gulai kepala ikan atau sup kepala ikan, bagian kepala ikan
masih memiliki sedikit daging serta nikmat menyatap bagian mata ikan, memiliki
nilai nutrisi yang hampir sama dengan bagian tubuh utama di mana terdapat
daging ikan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi serta memiliki nilai jual.
2.
Kulit
Kulit
ialah bagian paling luar daging. Kulit merupakan organ tunggal tubuh paling
berat, kulit juga merupakan hasil ternak yang paling tinggi nilai ekonominya
yaitu sekitar 59% dari nilai keseluruhan
produk
yang dihasilkan oleh seekor ternak. Kulit mempunyai banyak fungsi antara lain
sebagai alat perasa, pelindung jaringan di bawahnya, memberi bentuk, mengatur
suhu tubuh, tempat sintesis vitamin D. Kulit dapat diolah menjadi produk pangan
seperti kerupuk dan masakan lainnya.
3.
Ceker ayam
Ceker
ayam adalah bagian dari tubuh ayam yaitu bagian kaki ayam. Tekstur yang unik
dan rasanya yang gurih membuat ceker ayam digemari oleh banyak orang. Bagian
tubuh ayam ini masih memiliki nilai gizi dan manfaat bagi tubuh. Ceker ayam
mengandung protein, kolagen, zat kapur/kalsium dan kartilago. Ceker ayam dapat
diolah menjadi produk pangan seperti, keripik ceker ayam, baso ceker ayam, sup
ceker ayam, dan lain lain.
4.
Tulang Ikan
Selain
kepala ikan yang bisa mengurangi terjadinya osteoporosis ternyata tulang ikan juga
dapat membantu menguatkan dan memperkokoh tulang tubuh manusia karena tulang
ikan mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh dalam menjaga kokohnya tulang. Tulang ikan biasanya dikeringkan dan
digiling menjadi tepung, setelah menjadi tepung ini baru bisa diversifikasi
dalam bentuk
olahan
berupa cemilan, seperti pangsit ikan, stik ikan, kerupuk, dan lainnya.
Tugas
9.2.6
1.
Catat kembali materi diatas di buku catatan prakarya
2.
Kerjakan Lembar Kerja dibawah ini (di buku tugas prakarya)
LEMBAR
KERJA
Mengidentifikasi jenis hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan.
No |
Nama hewan
hasil perikanan dan peternakan |
Hasil samping yang dimanfaatkan |
Produk pangan yang dihasilkan |
Manfaat |
1 |
Ikan |
Tulang ikan |
Krupuk ikan |
mengurangi terjadinya
osteoporosis |
2 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
7 |
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
SELAMAT
MENGERJAKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar